KIAT MENGHINDARI NARKOBA/NAZA PART-3
16.
Segeralah berobat dan bertobat sebelum anda tertangkap atau maut
menjemput.
17.
Untuk menghindari kekambuhan, hindari pergaulan dengan teman-teman
pemakai, kalau timbul sugesti (craving) atau stres (frustasi) segera ke dokter jangan ke bandar.
18.
Hasil penelitian (Hawari, 2001) :
a.
Dark number = 10, artinya 1 orang pencandu NAZA jenis opiat (heroin,
“putaw”) yang terdata terdapat 10 orang lainnya yang ada di masyarakat (tidak
terdata).
b.
Angka kematian pada pencandu NAZA jenis opiat (heroin, “putaw”) karena over
dosis mencapai 17,16%.
c.
Komplikasi medik pencandu NAZA jenis opiat (heroin, “putaw”)
berupa kelainan paru (bronchitis, brocho-pneumonia) 53,37%; gangguan fungsi
liver 55,10%; Hepatitis C 56,63%.
d.
Kekambuhan (Angka Rawat Inap Ulang) dari 2.400 pencandu NAZA jenis opiat
(heroin, “putaw”) selama 2 tahun, yang kambuh 293 atau 12,21%.
e.
Dari 293 (12,21%) kekambuhan disebabkan karena :
-
pengaruh teman 171 (58,36%)
-
sugesti
68 (23,21%)
-
stres, frustrasi 54
(18,43%)
f.
Hubungan antara kekambuhan dengan ketaatan beribadah :
-
rajin beribadah 20
(6,83%)
-
kadang-kadang 63 (21,50%)
-
tidak beribadah 210 (71,67%)
19.
Prinsip penanggulangan NAZA adalah (a) supply
reduction (memberantas
peredaran NAZA) dan (b) demand reduction (tidak
mengkonsumsi NAZA/say no to
NAZA).
20.
Pemerintah dan aparat hendaknya menegakan
hukum dengan tegas terhadap
pelanggaran NAZA (penyelundup, produsen dan pengedar).
Sebab, banyaknya
dan mudahnya NAZA diperoleh menyebabkan kekambuhan..
21. Terhadap
pemakai / pencandu yang merupakan korban / pasien NAZA,
hendaknya menjalani terapi dan rehabilitasi dengan sistem
terpadu (bio-psiko-
sosial-spiritual, WHO 1984).
22. Metode
ini telah diakui oleh PBB sebagai metode yang berhasil (Successful
Intervention, Treatment and Aftercare Program),
dipublikasikan oleh United
Nations Office on Drugs and Crime, UN. New
York, 2003.
“Mereka
bertanya kepadamu tentang khamar (alkohol/minuman keras) dan judi
: “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya” (Q.S.
Al Baqarah, 2 : 219).
“Setiap
zat, bahan, atau minuman yang dapat memabukkan dan melemahkan
akal sehat adalah khamar dan setiap khamar adalah haram”.
(H.R. Abdullah bin Umar r. a.).
Home Formula (HF), hasil penelitian Prof.Dr.Diana Mossop dapat berfungsi sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba. Terdapat 13 kombinasi Home Formula yang bekerja sinergis dan menyeluruh sebagai obat narkoba. Obat narkoba ini bekerja baik pada sistem kelenjar saraf maupun pada sistem organ.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar