Sabtu, 23 April 2011

KIAT MENGHINDARI NARKOBA/NAZA PART-3


 KIAT MENGHINDARI NARKOBA/NAZA PART-3

16.      Segeralah berobat dan bertobat sebelum anda tertangkap atau maut menjemput.

17.      Untuk menghindari kekambuhan, hindari pergaulan dengan teman-teman pemakai, kalau timbul sugesti (craving) atau stres (frustasi) segera ke dokter jangan ke bandar.

18.   Hasil penelitian (Hawari, 2001) :
a.  Dark number = 10, artinya 1 orang pencandu NAZA jenis opiat (heroin, “putaw”) yang terdata terdapat 10 orang lainnya yang ada di masyarakat (tidak terdata).

b.       Angka kematian pada pencandu NAZA jenis opiat (heroin, “putaw”) karena over dosis mencapai 17,16%.

c.    Komplikasi medik pencandu NAZA jenis opiat (heroin, “putaw”)  berupa kelainan paru (bronchitis, brocho-pneumonia) 53,37%; gangguan fungsi liver 55,10%; Hepatitis C 56,63%.

d.       Kekambuhan (Angka Rawat Inap Ulang) dari 2.400 pencandu NAZA jenis opiat (heroin, “putaw”) selama 2 tahun, yang kambuh 293 atau 12,21%.

e.       Dari 293 (12,21%) kekambuhan disebabkan karena :

-       pengaruh teman  171  (58,36%)
-       sugesti                   68  (23,21%)
-       stres, frustrasi        54  (18,43%)

f.        Hubungan antara kekambuhan dengan ketaatan beribadah :

-       rajin beribadah       20    (6,83%)
-       kadang-kadang       63  (21,50%)
-       tidak beribadah     210  (71,67%)


19.   Prinsip penanggulangan NAZA adalah (a) supply reduction (memberantas        
        peredaran NAZA) dan (b) demand reduction (tidak mengkonsumsi NAZA/say no to 
        NAZA).

20.   Pemerintah dan aparat hendaknya    menegakan hukum dengan tegas terhadap
       pelanggaran NAZA (penyelundup, produsen dan pengedar). Sebab, banyaknya
       dan mudahnya NAZA diperoleh menyebabkan kekambuhan..

21.    Terhadap pemakai / pencandu yang merupakan korban / pasien NAZA,
       hendaknya menjalani terapi dan rehabilitasi dengan sistem terpadu (bio-psiko-
       sosial-spiritual, WHO 1984).

22.    Metode ini telah diakui oleh PBB sebagai metode yang berhasil (Successful
      Intervention, Treatment and Aftercare Program), dipublikasikan oleh United
      Nations Office on Drugs and Crime, UN. New York, 2003.


“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (alkohol/minuman keras) dan judi : “Pada keduanya itu terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya (Q.S. Al Baqarah, 2 : 219).

“Setiap zat, bahan, atau minuman yang dapat memabukkan dan melemahkan akal sehat adalah khamar dan setiap khamar adalah haram”. (H.R. Abdullah bin Umar r. a.).

Home Formula (HF), hasil penelitian Prof.Dr.Diana Mossop dapat berfungsi sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba. Terdapat 13 kombinasi Home Formula yang bekerja sinergis dan menyeluruh sebagai obat narkoba. Obat narkoba ini bekerja baik pada sistem kelenjar saraf maupun pada sistem organ. 

Selasa, 19 April 2011

KIAT MENGHINDARI NARKOBA/NAZA PART-2


KIAT MENGHINDARI

NARKOBA/NAZA


6.  Kematian pencandu NAZA terutama disebabkan karena overdosis, komplikasi medik, perkelahian dan kecelakaan / kecelakaan lalu-lintas.

7.    Untuk menghindari NAZA maka jangan mencoba-coba, sebab sekali mencoba bagaikan ikan kena pancing (kail) dan sukar melepaskan diri, yang pada gilirannya jatuh dalam ketergantungan dengan segala akibatnya.

8.    Hindari rokok, karena rokok adalah pintu pertama  ke NAZA; rokok termasuk zat adiktif (menimbulkan ketagihan/mental adiktif). Rokok sudah mendapat peringatan dari pemerintah. (Home Formula nomor 9 merupakan Obat Narkoba yang juga dapat menghilangkan kecanduan rokok)

9.    Oleh karena itu matikan rokok anda sebelum rokok mematikan anda.

10.   Kalau rokok saja sudah diperingatkan oleh pemerintah, maka sudah seharusnya alkohol (minuman keras) pun mendapat peringatan keras dari pemerintah. Alkohol    
       merupakan provokator bagi tindak kriminal (perkosaan, pembunuhan, kerusuhan dan   
       tindak kekerasan lainnya).

11.      Karena NAZA hukumnya haram, maka mencoba-coba tidak boleh, meskipun sedikit apalagi banyak.

12.      Orangtua hendaknya memantau per-kembangan / pergaulan putera-puterinya serta menanamkan sejak dini bahwa NAZA haram  sebagaimana babi hukumnya haram.

13.      Hati-hati dalam pergaulan dan memilih teman, sebab kebanyakan dari mereka yang mencoba-coba berawal dari pengaruh teman. Kalau anda bergaul dengan tukang kembang, ikut wangi; kalau bergaul dengan tukang ikan, ikut amis. 
 
14.      Jadikan diri anda bagaikan ikan di laut, air lautnya asin tetapi ikannya tidak.

15.      Prinsip berobat bagi mereka yang sudah terlanjur mengkonsumsi NAZA adalah berobat dan bertobat,  dengan metode sistem terpadu yaitu terapi medis, psikologis, sosial dan agama (bio-psiko-sosial-spiritual, WHO 1984).
  Home Formula berperan sebagai Obat Narkoba. Obat Narkoba ini tidak hanya bekerja pada sistem kelenjar saraf namun Obat Narkoba ini juga bekerja untuk menormalkan fungsi organ. Obat Narkoba ini hasil penelitian Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris. Obat Narkoba ini berasal dari sari pati bunga sehingga Obat Narkoba ini tidak ada efek samping dan Obat Narkoba ini juga mengandung energi/panjang gelombang sehingga Obat Narkoba ini tidak mengalami proses metabolisme di sistem pencernaan namun Obat Narkoba ini langsung bekerja pada sistem saraf dan organ yang dituju.

Minggu, 17 April 2011

Kiat Hindari Jerat Narkoba

KIAT MENGHINDARI

NARKOBA/NAZA
(Narkotika, Alkohol & Zat Adiktif)


1.    Yang dimaksud dengan NAZA adalah Narkotika (ganja, heroin / ”putaw”, kokain), Alkohol (minuman keras),  Amfetamin (misalnya : ekstasi,”shabu-shabu”,inex), Tembakau (rokok) serta zat adiktif lainnya,  yang menimbulkan keta-gihan dan ketergantungan.

2.    Mengkonsumsi NAZA akan mengakibat-kan gangguan pada sinyal penghantar saraf (neuro-transmitter) sel-sel saraf otak, sehingga pikiran, perasaan dan perilakunya atau akal sehatnya menjadi terganggu (error). Atau dengan kata lain NAZA mengakibatkan gangguan mental dan perilaku. (Home Formula nomor 1 s/d 8 berperan sebagai Obat Narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar dan saraf pada otak)

3.    Seseorang yang mengkonsumsi NAZA tidak lagi dapat membedakan mana yang mudharat dan mana yang manfaat, mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang halal dan mana yang haram, mana yang boleh dan yang tidak boleh, serta mana yang melanggar hukum dan yang tidak melanggar hukum.

4.  Secara umum gangguan mental dan perilaku akibat mengkonsumsi NAZA adalah sebagai berikut :
a.  Meninggalkan ibadah yang semula rajin
b.       Berbohong yang semula jujur
c.       Membolos yang semula rajin
d.       Meninggalkan rumah (minggat)
e.        Bergaul bebas (seks bebas/perzinaan)
f.         Menjual barang, mencuri, tindak kriminal
g.        Prestasi belajar merosot (drop out
h.        Melanggar disiplin yang semula taat
i.          Merusak barang-barang alat rumah tangga
j.         Mengakali dan melawan orangtua 
k.        Pemalas (enggan merawat diri)
l.          Suka mengancam, tindak kekerasan,berkelahi
m.      Sering mengalami kecelakaan lalu-lintas.

5.    Komplikasi medik yang terjadi pada NAZA antara lain penyakit jantung, paru, liver, ginjal, HIV/AIDS dan organ tubuh lainnya.

Home Formula (HF) berperan sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba ; obat narkoba ini berasal dari sari pati bunga yang mengandung panjang gelombang ; Obat narkoba ini tidak hanya bekerja pada sistem kelenjar saraf di otak tetapi obat narkoba ini juga bekerja pada sistem organ. Obat Narkoba ini merupakan hasil penelitian Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris selama lebih dari 25 tahun.
 

Senin, 11 April 2011

TERAPI (DETOKSIFIKASI) NARKOBA/NAZA PART-2


TERAPI & OBAT NARKOBA PART-2

5.  Metode detoksifikasi ini memakai sistem blok total (abstinentia totalis), artinya   
     pasien tidak boleh lagi menggunakan NAZA atau turunannya atau sintesanya     
    Untuk menghilangkan gejala putus zat (withdrawal symptoms/”sakaw”) diguna- 
     kan obat-obat penawar, bukan pengganti/ substitusi (lihat butir 3a, terapi medis).

6.       Sehubungan dengan butir (5) tersebut di atas maka proses detoksifikasi yang   
       terjadi adalah sebagai berikut :
a.   Dengan terapi di atas pasien akan lebih banyak ditidurkan (bukan dibius).
b.   Gejala mental dalam bentuk disorientasi (mengigau,“ngeratak”, bicara     
    tidak nyambung, cadel dan sejenisnya) akan muncul bila pasien bangun, yang   
    kemudian ditidurkan lagi.
c.  Gejala putus zat (withdrawal symptoms/ ”sakaw”) akan hilang pada saat  
    mulainya diberikan terapi medis tersebut di atas (lihat butir 3a). Gejala  
    disorientasi akan hilang pada hari ketiga atau keempat.
d.  Kesadaran penuh dicapai pada hari kelima atau keenam.
e.  Hasil test urin akan bersih dari NAZA mulai dari hari kelima hingga ketujuh   
    tergantung dari dosis, jenis atau kombinasi NAZA yang dipakai. Seringkali   
    dijumpai bahwa pasien tidak hanya menggunakan “putaw” saja melainkan juga   
    kombinasi dengan ganja, kokain, alkohol, “shabu-shabu”/ekstasi / inex, dll.
f.  Bila test urin negatif, maka proses detoksifikasi selesai, pasien boleh pulang
    dari rumah sakit dan selanjutnya berobat jalan atau mengi- kuti program pasca   
    detoksifikasi/ rehabilitasi Metode Prof. Dadang Hawari.

7.      Dengan metode detoksifikasi tersebut di atas dimana pasien dalam keadaan tertidur, tidak merasa kesakitan, sehingga lebih manusiawi penanganannya. Sekaligus metode ini mencapai tiga sasaran yaitu terapi medik, psikiatrik, sosial dan agama.

8.      Dengan metode detoksifikasi ini tidak menggunakan OBAT NARKOBA yang merupakan substitusi (pengganti) yang masih merupakan  sintesa atau turunan opiat, misalnya Methadon, Subutex, Tramadol, Tramal, Codein dan zat lainnya yang sejenis.

9.      Metode ini telah diakui oleh PBB sebagai metode yang berhasil (Successful Intervention, Treatment and Aftercare Programmes). Dipublikasikan oleh United Nations Office on Drugs and Crime (UN. New York, 2003).

  
“Hai  orang-orang  yang  beriman  sesungguhnya meminum khamar (minuman keras), berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan (Q.S. Al Maidah, 5 : 90).

“Setiap zat, bahan, atau minuman yang dapat memabukkan dan melemahkan akal sehat adalah khamar dan setiap khamar adalah haram”. (H.R. Abdullah bin Umar r. a.).

Allah tidak menjadikan penyembuhanmu dengan apa yang diharamkan atas kamu” (H.R. Al Baihaqi). Penjelasan : yang haram tidak dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit.

Home Formula (HF) berperan sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba ; obat narkoba ini berasal dari sari pati bunga yang mengandung panjang gelombang ; Obat narkoba ini tidak hanya bekerja pada sistem kelenjar saraf di otak tetapi obat narkoba ini juga bekerja pada sistem organ. Obat Narkoba ini merupakan hasil penelitian Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris selama lebih dari 25 tahun.

Kamis, 07 April 2011

Terapi Kecanduan Narkoba


TERAPI (DETOKSIFIKASI)
NARKOBA/NAZA
(Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif)
TANPA
METHADON, SUBUTEX
       dan sejenisnya

1.       Metode detoksifikasi ini berlaku tidak hanya untuk opiat (heroin/“putaw”) saja, melainkan juga berlaku untuk zat-zat lainnya seperti cannabis (ganja), kokain, alkohol (minuman keras), amphetamine (“shabu-shabu”, ekstasi, inex) dan zat adiktif lainnya.

2.       Penyalahgunaan/ketergantungan NAZA (Narkotika, Alkohol & Zat Adiktif) adalah termasuk bidang psikiatri, karena akibat NAZA ini menimbulkan gangguan mental dan perilaku. Hal ini disebabkan karena NAZA mengganggu sinyal penghantar saraf (sistem neuro-transmitter) dalam susunan saraf pusat (otak) yang mengganggu fungsi kognitif (alam pikiran dan memori), fungsi afektif (alam perasaan /mood) dan psikomotor (perilaku). Selain daripada itu pada penyalahguna sering dijumpai komplikasi medik misalnya kelainan pada paru, lever, jantung, ginjal dan organ tubuh lainnya.

3.       Sehubungan dengan butir (2) di atas maka terapi yang diberikan sifatnya holistik yang meliputi terapi medik, terapi psikiatrik/psikologik, sosial dan agama  (bio-psiko-sosial-spiritual, WHO 1984), yaitu :
a.       Terapi medik :
 - Diberikan jenis obat anti psikotik  yang ditujukan terhadap gangguan  sistem neuro-transmitter susunan saraf pusat (otak).
-       Diberikan pula analgetika non opiat (obat anti nyeri yang tidak mengandung opiat atau turunannya / golongan NSAID), tidak diberikan obat-obatan yang bersifat adiktif.
-       Diberikan obat anti depresi.
-       Bila ditemukan komplikasi pada organ   paru, lever dan lainnya, diberikan obat sesuai dengan kelainan dari organ tersebut (terapi somatik).
b.    Terapi psikiatrik/psikologik :
Selain diberikan obat di bidang psikiatri yaitu golongan anti psikotik dan anti depresi tersebut di atas, juga diberikan konsultasi psikiatrik / psikologik kepada yang bersangkutan dan keluarganya.
c.    Terapi Sosial :
Menjaga lingkungan dan pergaulan sosial. Kalau anda bergaul dengan tukang kembang, akan ikut wangi; tetapi kalau bergaul dengan tukang ikan akan ikut amis.
d.       Terapi agama, diberikan sesuai dengan keimanan masing-masing untuk menyadarkan bahwa NAZA haram hukumnya dari segi agama maupun UU. Prinsipnya adalah berobat dan bertobat sebelum ditangkap; berobat dan bertobat sebelum maut menjemput.

Berobat artinya :
-   Detoksifikasi (membuang racun) dengan menggunakan Obat Narkoba
-   Terapi Komplikasi Medik.
-   Terapi  terhadap  gangguan  sistem  neuro-transmitter susunan saraf pusat otak yang menyebabkan gangguan mental dan perilaku. (HF merupkan obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar saraf di otak)

Bertobat artinya :
-        Mohon ampun kepada Allah swt.
-        Berjanji tidak akan mengulangi lagi mengkonsumsi NAZA karena NAZA hukumnya haram baik dari segi agama maupun UU.

4.       Metode detoksifikasi ini dapat dilakukan di rumah maupun di Rumah Sakit Umum.

a.       Bila dirawat di rumah selain obat yang harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter, pasien tidak boleh keluar rumah, tidak boleh bertemu dengan teman, tidak menelpon dan menerima telpontidak boleh merokok dan dijaga oleh keluarga.



b.       Bila dirawat di Rumah Sakit selain obat yang harus diminum sesuai dengan petunjuk dokter; pasien harus ditunggu oleh keluarga untuk menjaga agar tidak ada teman atau orang lain yang menengok, agar dapat dicegah masuknya NAZA ke kamar pasien termasuk rokok.

Keuntungan dirawat di Rumah Sakit adalah pada pasien dapat dilakukan sekaligus pemeriksaan fisik, rontgen, EKG, laboratorium untuk menemukan adanya komplikasi medik, dan juga kunjungan dari agamawan. Home Formula direkomendasikan sebagai Obat Narkoba karena Obat Narkoba ini tidak hanya mengobati sistem kelenjar saraf tetapi juga sebagai obat narkoba untuk menetralisir gangguan fungsi organ tubuh.

INTERVENSI RELIGI (AGAMA) Sebagai Obat Narkoba


INTERVENSI RELIGI (AGAMA) Sebagai Obat Narkoba

a.  “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar (alkohol / minuman keras)  dan  judi : 
    “Pada  keduanya itu terdapat dosa besar dan  bebe- rapa  manfaat   bagi  manusia,      
     tetapi   dosa  keduanya lebih besar dari manfaatnya”. (Q.S. Al Baqarah, 2 : 219)

b. “Hai  orang-orang   yang  beriman,  sesungguhnya (meminum)   khamar, berjudi  
     (berkorban  untuk)  berhala,   mengundi   mengundi   nasib    dengan  panah, adalah  
      perbuatan keji termasuk perbuatan  setan.  Maka  jauhilah  perbuatan - perbuatan   
      itu  agar kamu mendapat keberuntungan”  (Q.S. Al Maidah, 5 : 90)

c. ”Sesungguhnya setan itu bermaksud  hendak menimbulkan permusuhan dan 
     kebencian di- antara  kamu,  lantaran  (meminum)  khamar dan   berjudi   itu    
     menghalangi   kamu  dari  mengingat Allah dan sholat; maka berhentilah kamu (dari  
     mengerjakan pekerjaan itu)”.  (Q.S. Al Maidah, 5 : 91)

d. ”Setiap zat, bahan atau minuman yang dapat   memabukkan dan melemahkan (akal 
      sehat)  adalah  khamar  dan  setiap  khamar adalah  haram”     (H.R. Abdulah bin
      Umar r. a.).

e. ”Malaikat Jibril datang kepadaku lalu berkata : “Hai  Muhammad, Allah  melaknat   
      minuman  keras, pembuatnya, orang-orang yang mem-bantu membuatnya,
      peminumnya, penerima/ penyimpannya,    penjualnya,     pembelinya, penyuguhnya  
      dan  orang-orang  yang  mau disuguhinya”.
     (H.R. Ahmad bin Hambal dari Ibnu ‘Abbas).

f. ”Berobatlah kalian, sesungguhnya  Allah  swt. Tidak  mendatangkan  penyakit   kecuali  
     mendatangkan  juga  obatnya,  kecuali  penyakit tua” (H.R. At Tir-midzi).Obat Narkoba : Home Formula (HF)

g. ”Dan bila aku sakit, Dia-lah yang menyembuhkan”  (Q.S. Asy Syu’araa, 26 : 80)


h. ”Katakanlah :  Al  Qur’an  itu  adalah  petunjuk   dan   penawar   (penyembuh)   bagi  
     orang-orang   yang  beriman” (Q.S. Fushshilat, 41 : 44)

i.  ”Aku  mengabulkan  permohonan  orang yang men- doa,  apabila  berdoa kepada-Ku”
    (Q.S. Al Baqarah, 2 : 186)

j.  ”Setiap   penyakit  ada  obatnya. Jika obat itu tepat  mengenai   sasarannya,   maka   
     dengan  izin Allah  penyakit   itu   akan   sembuh”  (H.R.  Muslim  bin Ahmad)

Home Formula dapat digunakan sebagai Obat Narkoba yang direkomendasikan untuk pengobatan kecanduan narkoba ; Obat Narkoba berupa HF tidak hanya bekerja pada sistem kelenjar saraf otak tetapi juga pada sistem organ.
 

Sabtu, 02 April 2011

Doa & Zikir serta Home Formula sebagai Obat Narkoba-Part-3

CONTOH AMALAN DOA :

1.       PENYAKIT ADALAH COBAAN, HENDAKLAH  BERSABAR :

a. “Wahai    orang - orang    yang    beriman,   mintalah   pertolongan  dengan sabar dan
     sholat, sesungguhnya  Allah  beserta   orang - orang    yang   sabar  
     (Q.  S.  Al Baqarah, 2 : 153).

b.  “Berilah  kabar  gembira   kepada   orang   yang   tunduk patuh (kepada Allah). Yaitu  
      mereka yang  apabila disebut nama Allah gemetar  hati mereka  dan  sabar  atas  
      ujian  yang  menimpa   mereka”  (Q.S. Al Hajj, 22 : 34-35).

c.  “Dan    sungguh   akan   Kami   berikan   cobaan   kepadamu   dengan  sedikit
      ketakutan, kelaparan,    kekurangan  harta,  jiwa  dan buah-buahan. Dan berikanlah  
      berita  gembira kepada orang-orang    yang sabar” (Q.S. Al Baqarah, 2 : 155).

2.   RIDHA MENERIMA COBAAN :
      “ Dan  sesungguhnya  bila  Allah  swt.  mencintai suatu   kaum,  dicobanya   dengan    
      berbagai   cobaan.   Siapa   yang      ridha     menerimanya,     maka      dia      akan    
      memperoleh   keridhaan   Allah.  Dan    barang    siapa     yang    murka  (tidak    
     ridha )    ia    akan   memperoleh  kemurkaan Allah” (H.R. Ibnu Majah  dan Tirmidzi).

3.   MUSIBAH SEBAGAI PENGHAPUSAN DOSA :
      “Dari Abu  Hurairah  r. a.  dari Nabi  Muhammad saw. bersabda : Tidaklah  seorang
       Muslim ditimpa musibah,  kesusahan, penyakit, gangguan menumpuk pada dirinya          
       (karena banyaknya) kecuali Allah hapuskan akan dosa-dosanya
       (H.R. Bukhari dan Muslim).

4.   DOA BILA HATI TIDAK TENTERAM :
      “(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan
      mengingat Allah.  Ingatlah,  hanya    dengan    mengingat   Allah   hati     menjadi
      tenteram” (Q.S. Ar Ra’d, 13 : 28).



5.   DOA BILA HATI SEDANG SEDIH :
      “Dan   janganlah  kamu  bersikap  lemah, dan jangan  (pula) kamu bersedih hati,  
      padahal  kamulah  orang- orang  yang  paling  tinggi  (derajatnya)   jika   kamu       
     orang-orang yang beriman” (Q.S.Ali Imraan, 3 : 139).

6.   DOA BILA HATI CEMAS DAN SEDIH :
      “Dan  tidaklah  Kami  mengutus  para  Rasul melainkan    untuk    menyampaikan    
      kabar   gembira    dan     memberikan     peringatan.  Maka,  barang  siapa   yang   
      beriman   dan   berbuat    baik,  bagi   mereka     tidak    ada  kekhawatiran
     (kecemasan)  dan  tidak  (pula)   berduka  cita  dan  sedih (depresi)”
     (Q.S. Al  An’am, 6 : 48).

7.       DOA BILA HATI WAS-WAS, BIMBANG DAN RAGU :

      “Katakanlah :  Aku  berlindung  kepada Tuhan yang memelihara  manusia,  yang 
      menguasai   manusia.  Tuhan   bagi   manusia   dari    kejahatan    bisikan  setan
      (was-was) yang tersembunyi. Yang membisik-kan dalam  dada (hati)  manusia, yang
     berasal dari  jin dan manusia” (Q.S. An Naas, 114 : 1-6).

8.       DOA MENGATASI KESULITAN/KESUKARAN :

      “Maka    sesunguhnya   beserta   kesukaran   itu   ada   kemudahan,  sesungguhnya  
      beserta   kesukaran   ada   kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai  (dari        
      suatu  urusan), maka  kerjakanlah  (urusan yang lain) dengan    sungguh - sungguh    
      dan    hanya    kepada   Tuhanmu    hendaklah    engkau   berharap”  
      (Q.S. Al Insyirah, 94 : 5-8).

9.   DOA BILA DIZALIMI ORANG :
      “Ya  Tuhanku  ampunilah  aku, ibu bapakku,  orang- orang yang masuk ke rumahku
       dengan beriman, dan  semua    orang     yang    beriman    laki - laki     dan         
       perempuan.  Dan   janganlah    engkau   tambahkan   kepada orang - orang  zalim
      melainkan kebinasaan      (Q.S. Nuuh, 71 : 28).

10. DOA PASRAH :
      “Kepunyaan-Nya-lah   kekuasaan  di  langit  dan  di bumi  dan  kepada  Allah-lah  
      dikembalikan   segala  urusan” (Q.S. Al Hadiid, 57 : 5).

11. DOA JANGAN PUTUS ASA :

      “Katakanlah, hai hamba-hamba-Ku yang  melampaui batas    terhadap   diri    
       mereka   sendiri,   janganlah   berputus   asa    dari    rakhmat  Allah, sesungguhnya       
      Allah  mengampuni  segala dosa. Sesungguhnya  Dia Maha Pengampun  lagi
      Penyayang” (Q.S. Az Zumar,  39 : 53).



12.   DOA TETAP BERBAIK SANGKA :
        “Aku   senantiasa   berada  disamping   hamba-Ku     yang  berbaik  sangka  dan  
         Aku tetap bersamanya  selama   ia  tetap  ingat  pada-Ku”
        (H.R.  Bukhari dan  Muslim).
 
        “Dan   janganlah   ada  seorangpun   di  antaramu  yang  meninggal,  kecuali
         dalam  keadaan berbaik  sangka semata-mata kepada Allah” (H.R. Muslim).

13.  DOA SEBELUM MINUM OBAT :
        “Aku  mohon kepada Allah Yang Maha Agung  agar  menyembuhkan  aku dengan
         tidak menderita sakit  lagi” (H.R. Bukhari).

        “Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah  derita, sembuhkanlah   penyakit,   
         Engkaulah    Zat   Maha  Penyembuh   kecuali   Engkau.   Ya   Allah,  hamba
         mohon  kepada-Mu  agar  aku sehat
         (H.R. Ahmad  Nasai dari Muhammad bin Khatib).

Home Formula (HF) dapat digunakan sebagai Obat Narkoba yang direkomendasikan untuk pengobatan kecanduan narkoba karena Obat Narkoba berupa Home Formula ini tidak hanya bekerja pada sistem kelenjar saraf di otak tetapi juga bekerja pada sistem organ.