KIAT MENGHINDARI
NARKOBA/NAZA
(Narkotika,
Alkohol & Zat Adiktif)
1. Yang
dimaksud dengan NAZA adalah Narkotika (ganja, heroin / ”putaw”,
kokain), Alkohol (minuman keras), Amfetamin
(misalnya : ekstasi,”shabu-shabu”,inex), Tembakau (rokok) serta
zat adiktif lainnya, yang menimbulkan keta-gihan dan
ketergantungan.
2. Mengkonsumsi
NAZA akan mengakibat-kan gangguan pada sinyal penghantar saraf
(neuro-transmitter) sel-sel saraf otak, sehingga pikiran, perasaan
dan perilakunya atau akal sehatnya menjadi terganggu (error).
Atau dengan kata lain NAZA mengakibatkan gangguan mental dan perilaku. (Home Formula nomor 1 s/d 8 berperan sebagai Obat Narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar dan saraf pada otak)
3. Seseorang
yang mengkonsumsi NAZA tidak lagi dapat membedakan mana yang mudharat
dan mana yang manfaat, mana yang baik dan mana yang buruk,
mana yang halal dan mana yang haram, mana yang boleh dan
yang tidak boleh, serta mana yang melanggar hukum dan yang tidak
melanggar hukum.
4.
Secara umum gangguan mental dan perilaku akibat mengkonsumsi NAZA
adalah sebagai berikut :
a. Meninggalkan ibadah yang semula rajin
b.
Berbohong yang semula jujur
c.
Membolos yang semula rajin
d.
Meninggalkan rumah (minggat)
e.
Bergaul bebas (seks bebas/perzinaan)
f.
Menjual barang, mencuri,
tindak kriminal
g.
Prestasi belajar merosot (drop out)
h.
Melanggar disiplin yang semula taat
i.
Merusak barang-barang alat rumah tangga
j.
Mengakali dan melawan orangtua
k.
Pemalas (enggan merawat diri)
l.
Suka mengancam, tindak kekerasan,berkelahi
m.
Sering mengalami kecelakaan lalu-lintas.
5. Komplikasi
medik yang terjadi pada NAZA antara lain penyakit jantung,
paru, liver, ginjal, HIV/AIDS dan organ tubuh lainnya.
Home Formula (HF) berperan
sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba ; obat narkoba ini
berasal dari sari pati bunga yang mengandung panjang gelombang ; Obat narkoba
ini tidak hanya bekerja pada sistem kelenjar saraf di otak tetapi obat narkoba
ini juga bekerja pada sistem organ. Obat Narkoba ini merupakan hasil penelitian
Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris selama lebih dari 25 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar