Rabu, 26 Oktober 2011

Manfaat dan Bahaya Sabu-sabu

Euforia dan “Ectasy”
Sabu murni berbentuk kristal putih. Merupakan golongan obat stimulan jenis Metamphetamine yang satu derivat turunan dengan Amphetamine yang terkandung dalam pil ekstasi. Banyak orang menggunakan zat ini untuk mendapatkan efek psikologis .
Efek yang paling diinginkan adalah perasaan euforia sampai ectasy (senang yang sangat berlebihan). Obat ini juga menimbulkan efek meningkatnya kepercayaan diri, harga diri dan peningkatan libido. Pemakai sabu bisa tampil penuh percaya diri tanpa ada perasaan malu sedikit pun dan menjadi orang yang berbeda kepribadian dari sebelumnya.

Salah satu yang mungkin menarik banyak orang untuk memakai zat ini adalah pemakaian zat ini tidak dibarengi dengan efek sedasi atau menurunnya kesadaran akibat zat tersebut. Tidak seperti pemakai heroin atau ganja, pemakai sabu dapat membuat dirinya untuk tetap membuat terjaga dan konsentrasi.
Selain efek yang menyenangkan di atas, sebenarnya sabu juga membuat timbulnya gejala-gejala psikosomatik, paranoid, halusinasi dan agresivitas. Kelebihan pemakaian obat ini akan membuat orang menjadii mudah tersinggung dan berani berbuat sesuatu yang mengambil risiko.

Jika melihat efeknya yang menyenangkan di atas, terutama berkaitan dengan percaya diri tampil dan peningkatan keberanian, tidak heran banyak artis yang senang menggunakannya. Dengan alasan ingin menambah proses kreatif, maka sabu pun terkadang digunakan.
Satu lagi alasan adalah memakai sabu membuat orang tidak ingin makan. Tidak heran, jaman dahulu, obat golongan ini juga banyak digunakan untuk melakukan diet walaupun saat ini sudah ditinggalkan karena efek ketergantungan dan kerusakan otaknya.

Efek terhadap fisik
Pemakaian sabu apalagi yang berlebihan menyimpan potensi bahaya besar untuk kesehatan fisik. Efek stimulan pada obat ini menyebabkan kerja jantung dan pembuluh darah tubuh menjadi berlebihan. Peningkatan tekanan darah baik sistolik dan diastolik sangat nyata pada penggunaan sabu. Hal ini akan dibarengi tentunya dengan denyut jantung yang kencang. Tidak heran jika jenis narkotika ini akan membawa dampak sangat berbahaya bagi penderita hipertensi atau darah tinggi.

Selain itu, sabu bisa menimbulkan efek kejang sampai perdarahan otak. Saya sendiri pernah secara langsung melihat di unit gawat darurat pasien wanita yang mengalami kejang dan perdarahan otak akibat penggunaan shabu-shabu yang berlebihan. Pasien akhirnya meninggal karena perdarahan otaknya.
Seringkali juga didapatkan efek peningkatan suhu tubuh yang tinggi sehingga menyebabkan demam luar biasa pada penggunanya. Peningkatan suhu tubuh yang berlebihan sangat berbahaya karena juga sangat mempengaruhi otak dan dapat menimbulkan kejang.

Ketergantungan

Adalah pendapat yang tidak tepat  jika mengatakan pemakaian sabu tidak membuat pemakaianya ketergantungan. Pendapat yang salah tersebut mungkin karena didasari pengalaman para pemakai yang tidak merasakan efek putus zat setelah pemakaian yang hanya sesekali saja. Pemakaian narkotika jenis sabu kebanyakan pada saat pesta atau clubbing yang biasanya pada akhir pekan. Namun jangan salah, penggunaan sesekali ini pun bisa menimbulkan kerusakan otak yang mengarah kepada pemakaian yang terus menerus dengan dosis yang semakin tinggi.

Pemakaian sabu secara terus menerus pada akhirnya akan menimbulkan efek putus zat jika si orang tersebut sudah tidak memakai lagi. Apa yang terjadi jika si orang tersebut tidak memakai lagi adalah efek kebalikan dari efek psikologis yang tadinya didapatkan. Perasaan lelah berlebihan, kecemasan yang luar biasa, tidak merasa percaya diri dan terkadang ide paranoid yang muncul sampai gejala psikosis alias sakit jiwa berat.

Berhenti Sekarang Juga
Sebagai psikiater yang berfokus di bidang psikosomatik. Saya banyak mendapati pasien-pasien yang mempunyai riwayat pemakaian zat sabu di masa lalu. Walaupun sudah lama tidak memakai lagi, banyak pasien yang masih merasakan gejala sisa akibat tidak memakai lagi.
Kebanyakan dari mereka merasa sulit merasakan kebahagiaan lagi selain gejala-gejala psikosomatik yang menetap. Hal ini disebabkan karena pemakaian shabu-shabu yang lama akan merusak sistem serotonin dan dopamin di otak yang bertanggung jawab terhadap hal ini.
Penanggulangan pasien dengan kondisi seperti ini memerlukan waktu yang lebih panjang daripada kondisi psikosomatik yang tidak terdapat riwayat pemakaian zat sebelumnya. Maka dari itu, saya berharap bagi yang masih menggunakan shabu-shabu atau zat stimulan lain seperti ekstasi untuk mulai sadar dan berhenti menggunakannya karena efek yang bukan hanya sementara tapi juga jangka panjang terhadap otak anda. Tidak ingin kan merasa sulit bahagia sepanjang hidup anda?(kompas.com)
Dr. Andri SpKj, Psikiater dengan kekhususan di bidang Psikosomatik dan Psikiatri Liaison.

OBAT NARKOBA
Kombinasi Flower Formula  berperan sebagai Obat Narkoba untuk pengobatan kecanduan narkoba. Obat Narkoba ini tidak hanya bekerja untuk mengobati sistem kelenjar syaraf namun obat narkoba ini juga bekerja untuk mengobati organ tubuh. Obat Narkoba ini merupakan hasil penemuan Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris. Obat Narkoba ini sebaiknya digunakan selama minimal 12 bulan pengobatan untuk pemulihan sistem syaraf dan organ tubuh. Pada bulan pertama dan kedua, Obat Narkoba ini bekerja dengan mengeluarkan racun-racun yang mengendap pada batang otak dan organ ; pada bulan ketiga dan keempat, Obat Narkoba ini bekerja dengan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.  

10 komentar:

  1. artikel yg cukup membantu,thx info ny mas..
    kbtulan aku prnah make yg ginan,jd ingin tau lbih lanjut efek kdepan ny yg trjadi pd tubuh seorang yg pernah mengkonsumsi zat ini.

    BalasHapus
  2. Gan saya ada tips cara dapat 1 juta lebih baclink utuk meningkatkan visitor, kalo agan berminat bisa agan lihat di

    Tips mendapat 1juta Baclink Gratis untuk Blogger

    trims, ditunggu kunjungannya.

    BalasHapus
  3. saya mau bertanya apabila baru memakai sabu sekali saja apa efeknya tidak terlalu mempengaruhi organ tubuh trus berapa lama hilangnya sabu dari dalam tubuh apabila kita tidak mengkosumsinya lagi ?

    BalasHapus
  4. terimakasih informasi yang sangat membantu untuk saya pribadi . apakah obat narkoba bs dibeli dengan bebas ?

    BalasHapus
  5. Dimana kt bisa melakukan pengobatan formula bunga tersebut dan dimana kt bs mendapatkan obt tersebut

    BalasHapus
  6. Saya salah satu dari Puluhan mungkin Ratusan juta orang di Indonesia.
    Yg masih menggunakan Zat terlarang tersebut.
    Saya berharap bisa berhenti memakainya.
    Namun di sisi lain dampak nya sudah menyebar ke seluruh tubuh,
    Bagai mana cara mengatasinya tanpa harus di Rehabilitasi, karna alasan Ekonomi?

    BalasHapus