Narkoba jenis psikotropika ini berbentuk kristal seperti gula, tidak berwarna dan berbau, dalam bahasa medis lebih dikenal dengan nama methamphetamine. Jenisnya antara lain gold river, coconut dan kristal namun ada juga yang berbentuk tablet. Sabu-sabu juga di kenal dengan julukan Glass, Quartz, Hirropon, Ice Cream.
Obat ini juga mempunyai pengaruh yang kuat terhadap syaraf. Si pemakai Shabu-shabu akan selalu bergantung pada obat bius itu dan akan terus berlangsung lama, bahkan bisa mengalami sakit jantung atau bahkan kematian.
Pemakaian:
Dikonsumsi dengan cara membakarnya di atas aluminium foil
sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain. Kemudian
asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang
didalamnya berisi air). Air Bong tersebut berfungsi sebagai filter
karena asap tersaring pada waktu melewati air tersebut. Ada sebagian
pemakai yang memilih membakar Sabu-sabu dengan pipa kaca karena takut
efek jangka panjang yang mungkin ditimbulkan aluminium foil yang terhirup.
Efek yang ditimbulkan:
Menjadi
bersemangat, gelisah dan tidak bisa diam, tidak bisa tidur, tidak bisa
makan, dalam jangka panjang bisa menyebabkan fungsi otak terganggu
bahkan bisa berakhir dengan kegilaan, paranoid, dan gangguan hati
(lever).
Gejala pecandu yang putus obat:
Cepat marah, tidak tenang, cepat lelah, dan tak bersemangat, lesu, letih dan ingin selalu tidur terus.
Kombinasi
Formula Bunga/Home Formula (HF) berperan sebagai Obat Narkoba untuk
pengobatan kecanduan narkoba. Obat Narkoba ini tidak hanya bekerja untuk
mengobati sistem kelenjar syaraf namun obat narkoba ini juga bekerja
untuk mengobati organ tubuh. Obat Narkoba ini merupakan hasil penemuan
Prof.Dr.Diana Mossop dari Inggris. Obat Narkoba ini sebaiknya digunakan selama
minimal 3 bulan pengobatan untuk pemulihan sistem syaraf dan organ tubuh. Pada
bulan pertama dan kedua, Obat Narkoba ini bekerja dengan mengeluarkan
racun-racun yang mengendap pada batang otak dan organ ; pada bulan ketiga, Obat
Narkoba ini bekerja dengan memperbaiki sel-sel yang mengalami kerusakan.
- Home Formula 1 adalah obat narkoba yang bekerja pada sisitem Saraf Pusat
- Home Formula 2 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar Pineal dan Pituitri dalam otak
- Home Formula 4 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar Hipotalamus dalam otak
- Home Formula 5 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem kelenjar Limbic dalam otak
- Home Formula 8 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem Medulla Oblongata pada batang otak
- Home Formula 9 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem Kelenjar Tiroid pada leher
- Home Formula 10 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem Organ Paru untuk pernafasan
- Home Formula 13 adalah obat narkoba yang bekerja pada Kelenjar Anak Ginjal untuk mengontrol hormon Adrenalin
- Home Formula 18 adalah obat narkoba yang bekerja pada sistem sirkulasi darah baik pada pembuluh arteri maupun pembuluh vena
Reaksi setelah konsumsi Formula Bunga :
- Pada bulan pertama : Racun-racun narkoba yang terdapat pada batang otak dan kelenjar syaraf akan dibersihkan dan dinetralisir untuk menghilangkan efek adiksi/kecanduan
- Pada bulan kedua : Racun-racun narkoba yang terdapat dalam organ tubuh seperti jantung, paru, lambung,liver/hati, limpa dan usus halus akan dibuang dan dinetralisir untuk memperbaiki fungsi fisiologis tubuh.
- Pada bulan ketiga : Formula bunga melakukan pemulihan sel-sel syaraf, kelenjar-kelenjar tubuh seperti pineal,pituity, hipotalamus, dan organ tubuh. Biasanya setelah bulan ketiga, kecanduan akan hilang dan apabila si pasien tersebut hendak mengkonsumsi lagi/mencoba-coba lagi narkoba, tubuh akan melakukan penolakan/perlawanan seperti mual, muntah dan pusing. Pada kondisi ini, si pasien sudah sembuh total dan tidak akan berkeinginan memakai narkoba lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar