Dari berbagai media baik media elektronika, media cetak dan media sosial, kita ketahui bahwa semakin banyak narkoba yang masuk ke negara kita tercinta, Indonesia. Kita bersyukur bahwa BNN dan Instansi terkait lainnya semakin gencar memerangi narkoba untuk melindungi rakyat Indonesia dari kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh narkoba. Semakin banyaknya kasus narkoba yang berhasil diungkap oleh BNN maupun oleh Bea Cukai, menunjukkkan bahwa Indonesia menjadi pasar yang sangat potensial bagi para produsen dan pengedar barang haram ini. Namun di sisi lain, hal ini juga mengindikasikan bahwa demand (permintaan) barang haram ini adalah sangat tinggi sebagaimana fenomena gunung es (ice berg) dimana yang tidak tampak jauh lebih besar daripada apa yang tampak. Oleh sebab itu, menjadi tugas kita bersama untuk melindungi saudara saudara kita sebangsa dan setanah air dari jeratan narkoba.
Hal yang paling mendasar agar manusia dapat terhindar dari narkoba adalah penanaman nilai-nilai keagamaan yang fitrah yaitu dengan terus mendidik generasi bangsa agar paham apa tujuan penciptaan manusia. Dalam agama Islam, tujuan penciptaan manusia sangat jelas dan gamblang yaitu untuk beribadah hanya kepada Allohu Ta'ala, pemilik langit dan bumi. Tahapan awal dalam pendidikan agama Islam adalah penanaman Tauhid yaitu apa yang termaktub dalam kalimat syahadat (Tiada Sembahan Yang Berhak Untuk Diibadahi/disembah kecuali Alloh). Kalimat inimemiliki dua rukun yaitu 1. Menafikan/meniadakan sembahan-sembahan lain baik manusia, patung/berhala, materi,dll dan Rukun ke-2. yaitu menetapkan bahwa Hanya Alloh yang berhak untuk disembah/diibadahi. Alloh adalah satu satunya sembahan (ilah) yang berhak diibadahi sebab Alloh yang menciptakan, mengatur, memelihara langit dan bumi dan semua yang ada diantara keduanya, Dialah yang memberikan rizki, Yang Menghidupkan, Yang Mematikan, Yang Maha Rohman dan Maha Rohim dan sifat sifat serta nama nama lain yang sempurna bagi-Nya.
Ketauhidan adalah tali yang sangat kuat dimana secara fitrah (secara naluri) manusia akan selamat jika mengikatkan dirinya dengan tali ikatan tauhid ini, bahkan syaiton tidak ada kuasa atas manusia manusia yang bertauhid (mengikhlaskan diri) kepada Allohu Ta'ala. Syaiton hanya mampu menyesatkan manusia manusia yang melepaskan diri dari Tauhid kepada Alloh.
Narkoba merupakan salah satu perangkap Iblis dan bala tentaranya baik dari kalangan syaiton berwujud manusia maupun dari syaiton kalangan bangsa Jin, untuk menjerumuskan manusia ke dalam jurang kebinasaan baik di dunia maupun di akhirat. Sudah terlihat jelas di depan mata kita bahwa setiap orang yang terjerat kepada salah satu tipu daya syaiton berupa narkoba ini, akan mengalami perubahan sifat dasar kemanusiaannya, ia akan berubah menjadi pribadi-pribadi yang tidak terpuji bahkan banyak membuat kerusakan.
Ketika manusia mengkonsumsi narkoba maka sistem syaraf, hormon, neurotransmitter (sistem komunikasi anatar saraf), organ, jaringan, sel akan mengalami gangguan fungsional bahkan pada tahap tertentu akan rusak, yang kemudian menimbulkan perubahan mental (seperti cuek, apatis, anti sosial,dll), perubahan emosi (temperamental, paranoid,dll), perubahan spiritual (tidak mau beribadah,dll), perubahan pola pikir (apa yang semestinya prilaku jelek dianggap baik oleh pemakai narkoba,dll). Semakin lama, kerusakan ini akan berakumulasi sampai pada puncaknya yaitu binasa/kematian akibat overdosis atau gagal organ,dll tanpa sempat Taubat kepada Allohu Ta'ala. Pada kondisi ini Iblis berhasil mendapatkan pengikutnya untuk menjadi teman teman nya di neraka jahannam.Na'udzubillahi min dzalika (Kita berlindung kepada Alloh dari hal tersebut).
Oleh sebab itu, Mari kita jaga keluarga kita dari apai neraka dengan kembali kepada Allohu Ta'ala. Kembali belajar Islam dengan baik dan benar, memurnikan tauhid/peribadahan kita Hanya untuk Alloh, Terus menuntut ilmu agama yang murni (Yang bersumber dari Alqur'an, Al hadits dan Ijma para ulama dengan menapaki jalan para sahabat Rosullullah). Mari kita senantiasa berdoa kepada Alloh agar Dia meneguhkan hati-hati kita dalam agama-Nya yang lurus dan dalam bertaqwa kepada-Nya. Semoga Alloh memberikan kita kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Oleh sebab itu, Mari kita jaga keluarga kita dari apai neraka dengan kembali kepada Allohu Ta'ala. Kembali belajar Islam dengan baik dan benar, memurnikan tauhid/peribadahan kita Hanya untuk Alloh, Terus menuntut ilmu agama yang murni (Yang bersumber dari Alqur'an, Al hadits dan Ijma para ulama dengan menapaki jalan para sahabat Rosullullah). Mari kita senantiasa berdoa kepada Alloh agar Dia meneguhkan hati-hati kita dalam agama-Nya yang lurus dan dalam bertaqwa kepada-Nya. Semoga Alloh memberikan kita kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
FLOWER FORMULA merupakan formula obat yang berasal dari saripati bunga-bunga dan tanaman-tanaman yang diolah dengan teknologi canggih yang disebut nano-technology yang digunakan untuk mengobati kecanduan narkoba, menghentikan kecanduan narkoba dan mengobati dampak-dampak negatif dari narkoba seperti halusinasi, paranoid, was-was, temperamental, gangguan psikologis, gangguan mental/limbik, gangguan emosional, dan berbagai gangguan-gangguan lain. Flower formula merupakan hasil penelitian Prof.Dr.Dame Diana Mossop dari Inggris selama lebih dari 25 tahun di bawah bendera Phytobiophysics International yang berkantor pusat di Inggris.
(Dua Juta Tujuh Ratus Ribu Rupiah), untuk dikonsumsi secara bersama-sama selama hampir 2 bulan.
Dosis :
Pada minggu pertama (hari pertama sd hari ke tujuh) : masing-masing, 2x1 tablet per hari sebelum atau sesudah makan dan
Pada Minggu selanjutnya (hari ke delapan sd habis) : masing-masing, 3x1 tablet per hari sebelum atau sesudah makan
Jarak antara konsumsi pertama
dengan konsumsi selanjutnya adalah antara 6-8 jam, contoh : Jika pada pagi
hari, konsumsi formula bunga pada pukul 06 pagi maka konsumsi selanjutnya
antara pukul 12 atau pukul 14 (jam 2 siang).
Contoh Cara Konsumsi :
Pada Minggu Pertama (Hari pertama sd hari ke tujuh)
Bukalah
semua botol Formula Bunga, kemudian dari setiap botol, ambil
masing-masing satu tablet lalu langsung dikonsumsi satu per satu (dari
tiap botol) atau boleh juga tiap tablet dari masing masing botol
dikumpulkan ke salah satu tutup botolnya kemudian langsung dikonsumsi.
Jadi totalnya 3 tablet (masing-masing satu tablet dari tiap botol) pada pagi hari dan 3 tablet pada sore hari.
Pada minggu selanjutnya (Hari ke Delapan sampai habis)
Dari setiap botol Formula Bunga,
ambil masing-masing satu tablet lalu langsung dikonsumsi satu per satu
(dari tiap botol) atau boleh juga tiap tablet dari masing-masing botol
dikumpulkan ke salah satu tutup botolnya kemudian langsung dikonsumsi.
Jadi totalnya 3 tablet
(masing-masing satu tablet dari tiap botol) pada pagi hari , 3 tablet
pada sore hari dan 3 tablet pada malam hari)
Tablet formula bunga boleh dikunyah,boleh ditelan atau boleh pula dihisap-hisap seperti makan permen.
Perhatian :
- Jauhkan Formula Bunga (HF) dari elektronik, jarak minimal dari elektronik adalah satu meter
- Tablet Formula Bunga jangan tersentuh tangan atau logam, oleh sebab itu gunakan tutup botolnya saja untuk menampung tablet, lalu konsumsi langsung ke mulut.
- Jika tablet Formula Bunga terjatuh, gunakan media kertas atau sendok plastik untuk mengambil tablet yang terjatuh tersebut.
Proses
menghentikan kecanduan narkoba dan pengobatan dampak-dampak negatifnya
akan berlangsung secara bertahap. Tingkat kecanduan juga akan menurun
secara bertahap seiring dengan berjalannya waktu. Biasanya dibutuhkan
proses kurang lebih 12 bulan dengan konsumsi paket flower formula secara
rutin.